Rabu, 26 November 2008

PERMASALAHAN ANAK TK

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG
Berdasarkan kelembagaannya, pendidikan di Indonesia dibedakan menjadi tiga tingkat, yaitu:
1. Sekolah Pendidikan Dasar
2. Sekolah Pendidikan Menengah
3. Perguruan Tinggi dan Akademi
Tiap tingkat lembaga pendidikan itu terbagi lagi menjadi beberapa jenjang dan jenis pendidikan. Untuk Sekolah Pendidikan Dasar terbagi atas Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar. Pada usia anak 4-6 tahun, anak memasuki jenjang sekolah Taman Kanak-kanak.
Dalam strategi pendidikan untuk siswa sekolah Taman Kanak-kanak akan berbeda dengan strategi yang diperuntukkan siswa Sekolah Dasar atau jenjang persekolahan yang lain. Ini dikarenakan tiap tahap pertumbuhan memiliki ciri-ciri pertumbuhan kejiwaan yang berbeda-beda. Oleh karena itu diperlukan metode pengajaran yang tepat dalam mendidik anak TK. Mendidik anak TK itu sangat sulit.

2.2 TUJUAN
Tujuan dari penulisan makalah ini yaitu untuk memberikan informasi bagaimana pendidikan di Taman Kanak-kanak dan juga memberitahukan metode pengajaran yang tepat dalam mendidik anak TK. Mendidik anak TK sangat sulit sehingga sebagai pendidik harus sabar dan ulet dalam mendidik anak TK.

2.3 RUMUSAN MASALAH
Mendidik anak TK berbeda dengan mendidik anak SD. Mendidik anak TK sangat sulit, butuh kesabaran dan keuletan. Ciri-ciri pertumbuhan kejiwaan anak TK berbeda dengan ciri-ciri kejiwaan anak Sekolah Dasar, menengah dan orang dewasa. Inilah yang membuat strategi pendidikan anak TK berbeda dengan strategi pendidikan Sekolah Dasar atau jenjang persekolahan yang lain.
Banyak metode pengajaran yang tidak sesuai dengan karakteristik anak usia TK sehingga tidak dapat membantu anak TK dalam perkembangan dimensi sosial, emosi, kognitif, bahasa, dan motorik.
BAB II
PENDIDIKAN DI TAMAN KANAK-KANAK

2.1 PENGERTIAN PENDIDIKAN
Pendidikan merupakan istilah yang digunakan untuk segala pengalaman belajar yang baik yang terjadi di dalam sekolah maupun di luar sekolah.
Pendidikan merupakan aktivitas yang paling penting yang mengikat manusia. Ini arti dari proses pendidikan dan peranannya. Kebudayaan mewarisi dari satu generasi ke generasi berikutnya yang manusia dapat mempertahankan keberadaannya. Tetapi pendidikan sangat membantu kita untuk memelihara macam-macam masyarakat yang kita punya. Ini juga salah satu cara utama orang-orang mencoba untuk merubah atau mengambangkan masyarakatnya.

2.2 TUJUAN PENDIDIKAN
Tujuan umum atau tujuan mutakhir pendidikan tergantung pada nilai-nilai atau pandangan hidup tertentu. Pandangan hidup yang menjiwai tingkah laku manusia akan menjiwai tingkah laku pendidikan dan sekaligus akan menentukan tujuan pendidikan manusia.

2.3 PENDIDIKAN DI TAMAN KANAK-KANAK
Taman Kanak-kanak merupakan lembaga pendidikan prasekolah dengan masa program belajar paling lama tiga tahun menjelang anak berusia enam tahun yang merupakan satu kesatuan. Ketentuan mengenai pelaksanaan Taman Kanak-kanak sebagai persyaratan untuk memasuki Sekolah Dasar, sampai pada saat ini belum dapat dilaksanakan mengingat adanya konsekuensi pembiayaan dan lingkungan masyarakat yang beraneka ragam.

2.4 MENINGKATKAN MUTU TK
Pembinaan TK secara terus menerus merupakan keharusan dalam peningkatan mutu TK, sehingga mampu mengembangkan potensi anak didik seoptimal mungkin. Kita menyadari bahwa keberhasilan pendidikan TK akan memberikan kontribusi/peran yang besar bagi perkembangan anak di kemudian hari. Pembinaan guru TK dilakukan sesuai dengan tuntunan profesionalisme dan kemajuan jaman
Guru yang profesional harus mampu mewujudkan prestasi dan kinerja yang tinggi yaitu mampu menghubungkan program kegiatan belajar mengajar yang meliputi pengembangan pembentukan perilaku dan pengembangan kemampuan dasar.
Guru harus mampu menerapkan metode mengajar yang efektif, sehingga anak didik merasa nyaman di kelas dan dapat menciptakan suasana belajar yang belum dinamika dan kreatif dan menyenangkan.
Guru sebagai pendidik harus pandai bergaul dengan anak usia TK, bersifat sabar, memiliki sifat kasih sayang kepada siswa, bersikap periang dan dapat memberikan keteladanan dalam bersikap, berperilaku, bertutur kata sesuai dengan tingkat perkembangan anak. Sebagai pembimbing memberikan layanan bimbingan kepada siswa agar anak mengenali dirinya, mengenal lingkungannya dan masa depannya.
Untuk tercapainya pendidikan di Taman Kanak-kanak, sebagai pendidik yang baik, hendaknya menggunakan metode-metode yang tepat yang dapat membantu anak TK dalam perkembangan dimensi sosial, emosi, kognitif, bahasa dan motorik.

KESULITAN/HAMBATAN
Pendidikan sekolah Taman kanak-kanak berbeda dengan pendidikan anak sekolah dasar, pertumbuhan kejiwaan anak taman kanak-kanak berbeda dengan pertumbuhan kejiwaan anak Sekolah Dasar. Untuk itu mendidik anak di Taman kanak-kanak lebih sulit dan membutuhkan kesabaran dan keuletan.
Anak TK mempunyai sifat yang bermacam-macam ada yang pendiam, ada yang keras, ada yang nakal, ada pula yang super nakal (Hiper). Apalagi anak sudah terpengaruh dengan adegan-adegan TV, yang sekarang mulai muncul yang namanya smackdown. Ini sangat berbahaya sekali, yang jelas orang tua harus mengontrol apa yang dilihat oleh anaknya. Hampir setiap hari ada anak yang menangis kena tinju (Smakdown) tanpa alasan. Kadang-kadang waktunya kegiatan salah satu anak kena tinju, suasana keras jadi gadu. Hal yang demikianlah membuat situasi kegiatan, jadi terganggu. Apa lagi orang tuanya tidak mau tahu keadaan anaknya. Di tambah lagi orang tua selalu ikut campur atau menanggapi apa kata anaknya.
Guru sebagai pendidik yang secara langsung mampu tidak langsung mendapat tugas dari orang tua atau masyarakat untuk melaksanakan pendidikan. Anak didik membutuhkan pertolongan dan bimbingan baik jasmani maupun rohani. Guru harus memberikan jalan yang terbaik untuk anak didiknya. Sebagai manapun keadaannya, guru harus sabar menghadapinya. Dan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pertolongan dan bimbingan.
Mudah-mudahan dengan bimbingan dan dorongan kami, anak didik bisa berhasil dengan baik, sesuai dengan yang diharapkan oleh orang tua dan masyarakat.
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Kita sebagai guru harus berusaha semaksimal mungkin agar anak didik kami bisa berhasil dengan baik. Kalau memang ada anak yang hiper tidak bisa diatasi, sebagai guru harus mendekati orang tuanya (kita perlu kerja sama dengan keduanya). Dan kalau memang tidak bisa diatasi, guru harus mengarahkan agar anak tersebut di bawah ke psikiater anak. Syukur Alhamdulillah anak didik kami masih bisa diatasi.
Untuk itu guru TK harus yang kreatif dan inovatif yang dapat dilakukan melalui kegiatan yang menarik, membangkitkan rasa ingin anak, berpikir kritis dan menemukan hal-hal yang baru bagi anak.

3.2 SARAN
Sebagai pendidik yang baik, hendaknya kita menggunakan metode-metode yang tepat, yang dapat membantu anak TK dalam perkembangan dimensi sosial, emosi, kognitif, bahasa dan motorik.
Selain itu pendidik juga harus sabar dan ulet dalam mendidik anak TK. Karena anak TK memiliki ciri-ciri pertumbuhan kejiwaan anak yang berbeda dengan anak SD atau jenjang sekolah yang lain dan mendidik anak TK lebih sulit.

1 komentar:

yanda nur mengatakan...

saya sedang mencari kesalahan-kesalahan guru dalam mendidik anak TK, apakah punya? Terima kasih sebelumnya