Rabu, 26 November 2008

PENDIDIKAN BERLANGSUNG DI LINGKUNGAN KELUARGA, MASYARAKAT DAN SEKOLAH

A. PENDIDIKAN DALAM KELUARGA
Orang tua atau wali anak didik merupakan salah satu komponen dalam keluarga yang turut menentukan keberhasilan pendidikan di Taman kanak-kanak. Karena keluarga juga merupakan unit pelaksana pendidikan yang paling awal yang dapat menentukan perkembangan fisik maupun mentalnya.
Untuk itu pendidikan dalam keluarga harus betul-betul mencerminkan dan memberikan tauladan yang baik pada diri anak. Karena pada usia Taman kanak-kanak (usia 4-6 tahun). Anak mempunyai sifat selalu ingin tahu dan selalu ingin meniru perbuatan-perbuatan yang ia lihat dalam kehidupan sehari-hari. Anak adalah seorang manusia, sama seperti kita, hanya fisiknya saja yang berbeda dengan kita. Punya akal untuk berfikir, punya hati yang bisa merasa, sehingga tidak mustahil apabila dalam keluarga selalu berbuat yang baik dan berakhlak yang mulia, anak akan meniru perbuatan yang baik juga, begitu pula sebaliknya. Apabila keluarga berbuat sesuatu yang keji/jelek, anak akan berbuat pula hal sama. Sebab langsung atau tidak akan terlibat dalam kegiatan tersebut. Pada perkembangan psikis interaksi dan kegiatan itu akan mungkin bersuasana tenang, tenteram, murung, tertutup, acuh dan agresif. Yang memungkinkan anak mengadakan tanggapan atau respons yang beraneka ragam. Ada kalanya anak menentang, menerima, menghindarkan diri dan lain-lain.
Begitu juga pengamatan terhadap isyarat gerak anggota keluarga atau ucapan-ucapan yang berupa: nasihat, larangan, perintah, caci maki, ejekan dan lain-lain. Pada umumnya bila isyarat/kata-kata itu positif akan membawa dampak yang positif pada anak, apabila yang datang itu negatif (bicara yang jorok dan kasar) sudah barang tentu respons yang di terima juga negatif.
Hal yang demikian ini sangat berpengaruh sekali dalam perkembangan pendidikan anak. Terutama yang mengarah pada perkembangan sikap dan langkah lalu. Karena perkembangan sikap dan tingkah laku anak dalam keluarga sangat membantu dan menentukan terhadap keberhasilan proses pendidikan yang ada di Taman Kanak-kanak.

B. PENDIDIKAN BERLANGSUNG DI LINGKUNGAN MASYARAKAT
Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat merupakan suatu sistem kehidupan manusia yang di dalamnya terdapat norma-norma dan nilai-nilai yang perlu dipatuhi bersama. Melalui interaksi sosial, baik antar individu maupun kelompok, terjadilah transformasi norma dan nilai di antara anggota masyarakat tersebut.
Transformasi norma dan nilai dalam masyarakat secara sadar atau tidak sadar, secara langsung atau tidak langsung dapat mempengaruhi pola dan perilaku hidup anak, baik secara individu ataupun secara kelompok. Pengaruh yang timbul akibat perubahan norma dan nilai dalam masyarakat akan terus berlangsung. Sejalan dengan perubahan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Masyarakat yang maju pada hakikatnya adalah masyarakat yang tanggap, dapat dan cepat menyesuaikan diri terhadap perubahan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut. Berdasarkan kenyataan tersebut di atas masyarakat dengan keragaman budaya dan berbagai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di dalamnya maupun menjadi lingkungan pendidikan sekaligus sebagai sumber belajar bagi setiap anggotanya. Banyak bentuk kegiatan dalam masyarakat secara tidak disadari berperan aktif terhadap proses perkembangan pendidikan bagi warganya.
Dari beberapa uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa masyarakat sebagai lingkungan dan sumber pendidikan dapat menimbulkan dampak positif maupun negatif terhadap pembentukan perilaku dan norma/nilai di lingkungan pendidikan, terutama pendidikan di Taman Kanak-kanak.


C. PENDIDIKAN BERLANGSUNG DI LINGKUNGAN SEKOLAH (TAMAN
KANAK-KANAK)
Taman kanak-kanak adalah suatu lembaga pendidikan formal yang pertama bagi anak. Yang bertujuan untuk meletakkan dasar ke arah perkembangan sikap, pengetahuan, keterampilan dan daya cipta. Dalam hal ini guru mempunyai peran aktif di dalamnya.
Pendidikan yang berlangsung di lingkungan sekolah (Taman kanak-kanak) diharapkan jauh lebih baik pelaksanaannya dengan pendidikan yang ada di rumah ataupun di lingkungan masyarakat. Mengingat pendidikan yang ada di Taman kanak-kanak mempunyai pedoman khusus yang berupa kurikulum. Sehingga guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar di sekolah lebih terarah dan sesuai dengan tujuan pendidikan yang sebenarnya. Yaitu tujuan pendidikan nasional. Namun tidak menutup kemungkinan pengaruh pendidikan yang ada dalam keluarga ataupun pendidikan yang ada di lingkungan masyarakat akan dapat menentukan dan memberi bantuan terhadap keberhasilan pendidikan yang ada di sekolah.Maka dari itu pendidikan yang berlangsung dalam keluarga, masyarakat dan sekolah harus mencerminkan suatu pendidikan yang mengarah pada perubahan sikap dan perilaku. Sehingga dalam mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya, anak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Dengan demikian pendidikan dalam keluarga, masyarakat dan sekolah diharapkan saling ketergantungan dan berkesinambungan. Dengan tujuan agar pendidikan formal khususnya di Taman Kanak-kanak dapat berhasil dengan baik.

1 komentar:

quashanpabon mengatakan...

Titanium Fidget Spinner | Classic Fidget - Titanium Art
It's your perfect hand! Join the legendary Titanium Fidget Spinner raft titanium today! titanium blue Designed for use with your family or friends, the microtouch solo titanium design welding titanium can everquest: titanium edition